Rabu, 12 November 2014
Minggu, 02 Februari 2014
ANALISIS PASAR OLIGOPOLI
ANALISIS PASAR OLIGOPOLI
DISUSUN OLEH :
KEL. 5
2A3
RIKI MANDALA PUTRA
AGRENI VRENSI
IIS AGUSTIYANTI
ERIN FERDIANTRO
IIS AGUSTIYANTI
ERIN FERDIANTRO
PROGRAM STUDI ILMU
KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIAH
BENGKULU
2011/2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur maarilah kita panjatkan
atas kehadirat Allah SWT yang mana berkat rahmat dan hidayahNYA lah penulis
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul Analisis Pasar Oligopoli ini
tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi.Makalah ini disusun agar pembaca dapat
mengetahui apakah yang termasuk dalam pasar oligopoli.Dengan penuh keikhlasan
dan kesabaran makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masi banyak memiliki kekurangan,oleh karna itu penulis sangat membutuhkan saran
dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhirnya kami berharap mudah-mudahan
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bengkulu. Mei 2012
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2
Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3
Tujuan................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................2
BAB III PEMBAHASAN
3.1
Definisi Pasar Oligopoli.....................................................................................3
3.2
Ciri-ciri Pasar Oligopoli.....................................................................................3
3.3
Pariasi Pasar Oligopoli.......................................................................................5
3.4
Bentuk-bentuk Hambatan...................................................................................5
3.5
Kelebihan dan Kelemahan.................................................................................7
BAB IV KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Pasar
oligopoli merupakan pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan. Adakalahnya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan
saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.
Sikap
seorang pengusaha didalam pasar oligopoli adalah sangat rumit dari pada menerangkan
sikap pengusaha dipasar-pasar lainnya, ini disebabkan karena tidak terdapat
keseragaman dalam sifat-sifat berbagai industri dalam pasar oligopoli.
Dalam
pasar oligopoli banyak terdapat variasi-variasi antara perusahaan satu dengan
perusahaan yang lainnya. Maka hal-hal itulah yang membedakan pasar oligopoli
dengan pasar yang lainnya. Dalam pasar ini banyak terdapat hambatan-hambatan
sehingga menyebabkan adanya kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan pasar
oligopoli.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas kami membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa
definisi dari Pasar Oligopoli ?
2. Apa
ciri-ciri Pasar Oligopoli ?
3. Pariasi
Pasar Oligopoli ?
4. Apa
saja Bentuk-bentuk Hambatan dari pasar oligopoli ?
5. Apa
Kelebihan dan Kelemahan pasar oligopoli ?
1.3
Tujuan
Adapun tujuan kami membuat
makalah ini ialah agar
pembaca dapat memahami atau mengerti
dengan apa yang telah kami tulis pada rumusan masalah diatas dengan kata lain
untuk mengetahui :
1. Apa
definisi dari Pasar Oligopoli ?
2. Apa
ciri-ciri Pasar Oligopoli ?
3. Pariasi
Pasar Oligopoli ?
4. Apa
saja Bentuk-bentuk Hambatan dari pasar oligopoli ?
5. Apa
Kelebihan dan Kelemahan pasar oligopoli ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Sukirno, (2005 : 314) pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri
dari hanya beberapa orang saja. Kemudian ada yang mengungkapkan bahwa pasar
oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh
beberapa perusahaan saja (Alam S : 2007 ;138 ).
Menurut Alam S, (2007 : 138) terdapat 6 ciri-ciri dari pasar oligopoli
yaitu:
1.
Terdapat banyak pembeli
dipasar
2.
Hanya ada beberapa
penjual
3.
Produk yang dijual bisa
bersifat homogen dan juga bisa berbeda, namun memenuhi stantar tertentu
4.
Terdapat hambatan untuk
memasuki pasar bagi perusahaan baru
5.
Adanya saling
ketergantungan
6.
Penggunaan iklan sangat
intensif.
Kemudian
ada lagi yang mengungkapkan bahwa ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah (sukirno
: 2005 ; 315) :
1.
Menghasilkan barang
standar maupun barang berbeda corak
2.
Kekuasaan menentukan
harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
3.
Pada umumnya pasar
oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan Selain itu terdapat juga 2
variasi dari pasar oligopoli yaitu (Adji : 2007 ;214) :
1. Pasar
oligopoli dimana parusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan tindakan
bersama untuk melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat
produksi
2. Pasar
oligopoli dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan persepakatan.
Menurut
Setiawan. (2007 : 123) dalam pasar oligopoli terdapat beberapa hambatan yaitu :
1. Skala
ekonomi
2. Perbedaan
biaya produksi
3. Sifat-sifat
produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaan lain
Kelemahan
dan kelebihan dari pasar oligopoli (Sukirno : 2005 ; 322) yaitu:
Kelemahan yang
pertama ialah harga barang menjadi lebih tinggi dan jumlah barang-barang yang
dapat dinikmati masyarakat adalah kurang dari apa yang didapat dalam
persaingan. Sedangkan kelebihan dari pasar ini adalah persaingan yang tidak
terlalu luas sehingga persaingan masi dapat dikurangi lebih lanjut.
·
Kelebihan pasar oligopoli
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru
·
Kelemahan pasar oligopoli
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong
timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada
kerjasama antar oligopolis karena semangat
bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik
faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6. Bisa berkembang ke arah monopoli
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Definisi Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari hanya beberapa orang saja.
Adakalah nya pasar oligopoli terdiri dari 2 perusahaan saja dan pasar seperti
itu duopoli.
Menerangkan tentang sikap seorang pengusaha didalam pasar ologopoli adalah
lebih rumit dari pada menerangkan sikap pengusaha di pasar –pasar lain nya. Ini
disebabkan karena tidak terdapat keseragaman dalam sifat –sifat berbagai
industri dalam ologopoli. Kelakuan perusahan akan sangat berbeda apabila dalam
pasar hanya ada 3 perusahaan, dengan apabila dalam pasar terdapat 15
perusahaan. Juga kelakuan perusahaan akan berbeda apabila perusahaan tersebut
bersepakat untuk membuat perjanjian membagi –bagi pasar de3ngan kesepakatan
tersebut dengan apabila kesepakatan tersebut tidak terdapat. Seterusnya
sebagian lain nya menghasil kan barang yang sangat bersamaan. Tetapi ada pula perusahaan –perusahaan
dalam oligopoli yang menghasilkan barang yang beda corak. Akhirnya, sebagai
akibat dari jumlah perusahaan yang sangat sedikit, setiap kegiatan perusahaan
adalah sangat dipengaruhi oleh kegiatan perusahaan lainnya didalak industri
yang sama. Di dalam bertindak setiap perusahaan harus terlebih dulu
mempertimbangkan dan menduga reaksi perusahaan lain keatas tindakan yang akan
di jalani nya.
Jumlah perusahaan dalam pasar oligopoli pada umumnya lebih dari dua tetapi
kurang dari sepuluh. Misalnya, pasar semen yang dipasok perusahaan semen
indocement, semen padang, semen cibinong dan semen gresik. Tetapi jika pasar ha
nya dipasok oleh dua perusahaan disebut pasar duopoli.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian
yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan
tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi,
iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan
tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya pada
pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang
bergerak dalam industri berat.
3.2 Ciri –ciri Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli hanya terdiri dari
sekelompok kecil perusahaan. Biasanya struktur dari industri dalam pasar
oligopoli adalah terdapat perusahaan-perusahaan raksasa yang menguasai sebagian
besar pasar oligopoli. Katakanlah 70-80 persen dari seluruh produksi atau nilai
penjualan, dan disamping itu terdapat pula beberapa perusahaan kecil. Beberapa
perusahaan golongan pertama (yang menguasai pasar) sangat saling mempengaruhi
antara satu sama lain, karena keputusan dan tindakan oleh salah satu
daripadanya sangat mempengaruhi perusahaan –perusahaan lainnya.
Sifat ini menyebabkan setiap
perusahaan mengambil keputusan berhati-hati didalam mengubah harga, membuat
desain, mengubah teknik memproduksi dan sebagainya. Sifat saling mempengaruhi
ini merupakan sifat yang khusus dari perusahaan dalam pasar oligopoli, yang
tidak terdapati dalam bentuk pasar lainnya.
Dalam perekonomiaan yang sudah maju,
pasar oligopoli banyak terdapat karena teknologi sudah sangat modern. Teknologi
modern mencapai efisiensi yang optimum hanya sesudah jumlah produksi mencapai
tingkat yang sangat besar. Keadaan ini menimbulkan kecenderungan pengurangan
jumlah perusahaan dalam industri.
Disamping sifat penting yang
dijelaskan diatas, pasar oligopoli mempunyai beberapa ciri khas lain. Ciri-ciri
tersebut ialah :
1)
Terdapat
banyak pembeli di pasar. Seperti pasar
persaingan sempurna, jumlah pembeli di pasar oligopoli sangat banyak.
2)
Hanya
ada beberapa penjual. Penawaran satu jenis
barang hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan.
3)
Produk
yang dijual bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun memenuhi
standar tertentu. Industri yang memproduksi barang
standar seperti ini banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan
mentah, seperti industri baja, alumunium, semen, dan bahan bangunan.
4)
Terdapat
hambatan untuk memasuki bagi perusahan baru.
Meskipun demikian, hambatan ini tidak sekuat pada pasar monopoli.
5)
Adanya
saling ketergantungan. Kebijakan harga dan
kuantitas produksi satu produsen akan berpengaruh terhadap kebijakan harga dan
kuantitas produsen lain. Apabila satu produsen menurunkan harga, maka
pengaruhnya adalah menaikkan jumlah penjualan produsen tersebut, dan mengurangi
penjualan produsen lain. Adanya kerja sama antarprodusen akan memperkuat posisi
mereka sehingga mereka mempunyai kemampuan untuk menentukan tingkat harga,
misalnya dengan perjanjian harga untuk produk –produk tertentu.
6)
Penggunaan
iklan sangat intensif. Iklan adalah salah
satu senjata ampuh bagi perusahaan –perusahaan oligopoli untuk bersaing dengan
perusahaan lain, karena iklan sangat berpengaruh terhadap tingkah laku dan
perubaha selera konsumen.
Selain
itu terdapat juga ciri-ciri lain dari pasar oligopoli yaitu :
1.
Menghasilkan barang
standar maupun barang berbeda corak.
Adakalanya
perusahaan dalam pasar oligopoli menghasilkan barang standar. Industri dalam
pasar oligopoli yang demikian sifatnya
banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan mentah seperti produsen
bensin, industri baja, dan aluminium serta industri bahan baku seperti industri
semen dan bahan bangunan. Disamping itu banyak juga pasar oligopoli yang
terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang berbeda corak.
Barang itu pada umumnya adalah barang akhir. Contohnya ialah seperti industri
mobil dan truk, industri rokok, dan industri sabun cuci dan sabun mandi
2.
Kekuasaan menentukan
harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh
Dari
dua kemungkinan ini , yang mana yang akan wujud tergantung kepada bentuk kerjasama
diantara perusahaan-parusahaan dalam pasar oligopoli. Tanpa ada kerjasama,
kekuasaan menentukan harga menjadi lebih terbatas. Apabila suatu perusahaan
menurunkan harga, dalam waktu yang singkat ia akan menarik banyak pembeli.
Perusahaan yang kehilangan pembeli akan melakukan tindakan balasan dengan
mengurangi harga yang lebih besar lagi sehingga akhirnya perusahaan yang
mula-mula menurunkan harga kehilangan langganan. Tetapa kalau perusahaan dalam
pasar oligopoli bekerja sama dalam menentukan harga, maka harga dapat
distabilkan pada tingkat yang mereka kehendaki. Dalam hal ini kekuasaan mereka
untuk menentukan harga adalah sangat besar, yaitu sama seperti dalam monopoli.
3.
Pada umumnya perusahaan
oligopoli perlu melakukan promosi secara iklan
Iklan
secara terus menerus sangat diperlukan dalam perusahaan oligopoli yang menghasilkan
barang yang berbeda corak. Pengeluaran untuk iklan biasanya besar sekali untuk
perusahaan-perusahaan seperti itu. Kegiatan promosi secara iklan sangat aktif
tersebut adalah untuk dua tersebut adalah untuk dua tujuan, yaitu menarik
pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama. Perusahaan oligopoli yang
menghasilkan barang standar membuat pengeluaran untuk iklan yang lebih sedikit.
Iklan tersebut terutama untuk memeliharahubungan baik dengan masyarakat.
3.3 Variasi Pasar Oligopoli
Karena perbedaan –perbedaan yang
telah dinyatakan maka suatu analisis yang bersifat umum yang akan menerangkan
keseimbangan perusahaan dalam pasar oligopoli tidak dapat dibuat. Sedikit
-dikitnya perlulah dibedakan dua variasi pasar yang mungkin wujud dalam pasar
oligopoli, yaitu :
1.
Pasar oligopoli dimana
parusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama untuk
melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat produksi
2.
Pasar oligopoli dimana
perusahaan-perusahaan tidak melakukan persepakatan.
3.4
Hambatan –hambatan dari Pasar Oligopoli
Terdapat
jumlah perusahaan yang terbatas didalam pasar merupakan suatu bukti nyata bahwa
perusahaan–perusahaan baru adalah sangat sukar untuk masuk kepasar oligopoli.
Faktor–faktor penting yang menyebabkan kesukaran memasuki pasar oligopoli atau
hambatan–hambatan dalam memasuki pasar oligopoli adalah:
1.
Skala Ekonomi
Skala
ekonomi yang dinikmati oleh perusahaan –perusahaan yang terdapat dalam pasar
oligopoli dapat menjadi penghambat yang sangat penting kepada perusahaan baru
untuk masuk kedalam industri itu. Apabila perusahaan oligopolis dapat menikmati
skala ekonomi sehingga ketingkat produksi yang sangat besar, ini berarti
semakin banyak produksinya semakin rendah biaya produksi per unitnya. Sekiranya
permintaan dalam pasar bertambah, perusahaan yang sudah ada dalam industri akan
mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk memenuhi permintaan tersebut, karena
mereka dapat menambah jumlah produksi dan pada waktu yang sama mengurangi biaya
produksi per unit. Maka semakin besar jumlah penjualan perusahaan tersebut,
semakin efisien kegiatan memproduksinya. Ini akan menyukarkan kemasukan
perusahaan baru, karena pada mulanya luas pasaran barangnya hanyalah sebagian
kecil dari pada perusahaan yang telah ada, dan oleh karena itu biaya produksi
perunit adalah lebih tinggi dari pada dalam perusahaan yang lama.
2. Perbedaan
Biaya Produksi
Yang
dijelaskan diatas adalah biaya produksi per unit yang berbeda sebagai akibat
dari tingkat (jumlah) produksi yang berbeda. Disamping itu biaya produksi dapat
pula berbeda pada tingkat produksi yang sama. Biasanya pada setiap tingkat
produksi, biaya produksi per unit yang harus dikeluarkan perusahaan yang baru
adalah lebih tinggidari yang dikeluarkan perusahaan lama. Ini berarti kurva AC
(biaya total rata-rata) perusahaan baru adalah lebih tinggi dari pada kurva AC
perusahaan yang lama. Oleh karenanya perusahaan baru tidak dapat menjual
barangnya semurah seperti perusahaan lama. Keadaan ini menghambat kemasukan
perusahaan baru.
Terdapat
banyak faktor yang menimbulkan kecenderungan perbedaan biaya produksi tersebut.
Yang penting adalah :
·
Perusahaan lama dapat
menurunkan biaya produksi sebagai akibat pengetahuan yang mendalam mengenai
kegiatan memproduksi yang dikumpulkan dari pengalaman masa lalu
·
Para pekerjanya sudah
lebih berpengalaman didalam mengerjakan pekerjaan mereka, dan ini menaikan
produktivitas pekerja, yang selanjutnya memungkinkan penurunan biaya produksi
·
Perusahaan lama sudah
lebih lama dikenal oleh bank dan para penyedia bahan mentah dan oleh karnanya
dapat memperolek kredit yang lebih baik dan harga bahan mentah yang lebih murah
3. Keistimewaan
Hasil Produksi
Keistimewaan
yang dimiliki oleh barang yang diproduksikan oleh perusahaan lama merupakan
sumber lain yang dapat menghambat kemasukan perusahaan baru. Keistimewaan ini
dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, yang pertama adalah karena barang
tersebut sudah sangat terkenal dan masyarakat sudah menaruh kepercayaan dan
penghargaan yang tinggi keatas barang tersebt. Tanpa dapat menawarkan barang
lain yang jauh lebih baik dari barang
yang dikenal masyarakat ini, perusahaan baru akan mengalami kesukaran untuk
bersaing dengan baik dipasaran.
Keistimewaan
yang kedua adalah apabila barang tersebut sangat rumit yaitu ia terdiri dari
komponen-komponen yang banyak sekali sehingga sukar membuat dan memperbaikinya.
Barang seperti itu antara lain seperti mobil, televisi, peti es dan sebagainya.
Sifat barang yang rumit tersebut menyebabkan tidak semua pengusaha yang
mempunyai modal dapat masuk kedalam perusahaan tersebut. Pengusaha tersebut
juga harus mengetahui cara-caranya membuat barang itu yang mutunya tidak kalah
dengan barang-barang yang sudah ada dipasar.
Selanjutnya
keistimewaan lain yang dimiliki oleh perusahaan dalam pasar oligopoli ialah ia
memproduksikan berbagai barang yang sejenis. Kalau ia produsen rokok, maka
rokok yang diproduksikannya terdiri dari berbagai bentuk dan jenis sehingga
dapat menyediakan berbagai produk seperti rokok berfilter dan cerutu yang
diingini oleh masyarakat yang cita rasanya berbeda-beda. Perusahaan sabun
mandi, sabun cuci, minuman ringan dalam botol, dan produsen mobil adalah
beberapa contoh lain dari perusahaan-perusahaan yang sering kali memproduksikan
sesuatu barang dalam bentuk dan sifat, serta mutu yang sangat berbeda. Dengan
cara ini pasarannya meliputi golongan masyarakat yang lebih luas dan sebagai
akibatnya sukarlah untuk perusahaan baru memasuki pasar oligopoli.
3.5
Kelebihan dan Kelemahan Pasar Oligopoli
Walaupun
didalam pasar oligopoli terdapat persaingan, keadaan persaingan tersebut
tidaklah seluas seperti dipasar persaingan sempurna dan pasar persaingan
monopolistis. Persaingan terutama datang dari perusahaan-perusahaan yang sudah
ada dalam industri tersebut. Dan dengan adanya kemungkinan persepakatan,
persaingan masih dapat dikurangi lebih lanjut. Persaingan yang dibatasi ini
memungkinkan perusahaan mendapat keuntungan yang melebihi normal.
Kepada para konsumen, kemungkinan
mengurangi persaingan dan memperoleh untung yang lebih normal ini menimbulkan
dua akibat yang kurang menguntungkan. Yang pertama harga barang menjadi lebih
tinggi dari pada apabila persaingan adalah lebih luas. Kedua jumlah barang yang
dapat dinikmati masyarakat adalah kurang dari pada yang dapat diperoleh dalam
pasar persaingan sempurna. Keburukan ini telah mendorong pemerintah malakukan
pengawasan keatas kegiatan perusahaan-perusahaan dalam oligopoli. Sehingga
didapatlah beberapa kelebihan dan kelemahan yang ada didalam pasar oligopoli
ialah sebagai berikut :
·
Kelebihan pasar oligopoli
1. Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk.
3. Lebih memperhatikan kepuasan konsumen
karena adanya persaingan penjual.
4. Adanya penerapan teknologi baru
·
Kelemahan pasar oligopoli
1. Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong
timbulnya inflasi
3. Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada
kerjasama antar oligopolis karena semangat
bersaing kurang
4. Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik
faktor produksi
5. Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
6. Bisa berkembang ke arah monopoli
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan
diatas dapat disimpulkan bahwa pasar oligopoli adalah
pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan saja.
Sedangkan ciri-ciri dari pasar oligopoli itu sendiri adalah sebagai berikut :
1. Terdapat
banyak pembeli dipasar
2. Hanya
ada beberapa penjual
3. Produk
yang dijual bisa bersifat homogen dan juga bisa berbeda, namun memenuhi stantar
tertentu
4. Terdapat
hambatan untuk memasuki pasar bagi perusahaan baru
5. Adanya
saling ketergantungan
6. Penggunaan
iklan sangat intensif.
Variasi dari
pasar oligopoli yaitu :
1. Pasar
oligopoli dimana parusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan
tindakan bersama untuk melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan
tingkat produksi
2. Pasar
oligopoli dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan persepakatan.
Beberapa
hambatan yaitu :
1. Skala
ekonomi
2. Perbedaan
biaya produksi
3. Sifat-sifat
produksi yang mempunyai keistimewaan yang sukar diimbangi oleh perusahaan lain
Kelemahan
dan kelebihan dari pasar oligopoli yaitu :
Kelemahan yang
pertama ialah harga barang menjadi lebih tinggi dan jumlah barang-barang yang
dapat dinikmati masyarakat adalah kurang dari apa yang didapat dalam
persaingan. Sedangkan kelebihan dari pasar ini adalah persaingan yang tidak
terlalu luas sehingga persaingan masi dapat dikurangi lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Salvatore
Dominick : 2006, Pengantar Ekonomi, Erlangga, Jakarta
S Alam : 2007,
Ekonomi 1 dan 2, Erlangga, Jakarta
Sukirno Sadono :
2005, Mikro Ekonomi, Erlangga, Jakarta
Adji Wahyu :
2007, Teori Pengantar Mikro Ekonomi, Erlangga, Jakarta
Langganan:
Postingan (Atom)